nusakini.com--Peringatan Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) 2016 mendapat respon dan atusiasme positif dari masyarakat Riau, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau Ahmad Supardi mengatakan, masyarakat Riau menyambut sangat positif pelaksanaan peringatan HAKI yang dipusatkan di Pekanbaru, dan akan berlangsung tanggal 8-10 Desember 2016 . 

"seluruh elemen masyarakat Riau saat ini bahu membahu mensukseskan acara peringatan HAKI, dan berharap acara ini tidak sekedar menjadi acara seremonial, tapi bisa diwujudnyatakan dalam tindakan, sehingga Riau ini bisa bersih, bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, sehingga uang rakyat kembali ke rakyat," ujar Kakanwil kepada Humas Kemenag, Rabu (7/12/2016). 

• Pasca Putusan MK, Kemenkeu Harap Masyarakat Tak Ragu Ikut Amnesti Pajak
• Kemenkeu Raih Booth Terbaik I pada Festival Antikorupsi 2016
• Kemenkeu Raih Predikat WBK dan WBBM dari KemenPAN-RB
• Kementerian PUPR Berkomitmen Berantas Korupsi
• Peringatan HAKI 2016, Kemenag Tempuh Dua Cara Perangi Praktek Koruptif

Kakanwil berharap, kegiatan HAKI yang meng kampanyekan nilai-nilai integritas dan antikorupsi bisa menjadi prilaku masyarakat yang antikorupsi dan memiliki pandangan bersama, bahwa korupsi itu adalah tindakan yang merugikan masyarakat. 

Dikatakan Kakanwil, untuk mensukseskan HAKI ini, Kementeria Agama Riau sudah melakukan imbauan kepada seluruh ASN Kementerian Agama Riau, guru, dan siswa madrasah untuk berkunjung ke Pameran Integritas HAKI yang berada di Komplek Kediaman Gubernur, dan aktif mengikuti sejumlah even dan HAKI yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selaku penyelenggara. 

Pameran Integritas HAKI akan dibuka resmi oleh Ketua KPK Agus Rahardjo hari ini, Kamis, 8 Desember 2016 dan menurut rencana, puncak peringatan Hari Anti Korupsi Internasional 2016 akan dihadiri Preisden Joko Widodo, Jumat, 9 Desember 2016. (p/ab)